Contoh soal ipa kelas 7 semester 1

Contoh soal ipa kelas 7 semester 1

Menjelajahi Dunia IPA: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap untuk Kelas 7 Semester 1

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah mata pelajaran yang membuka gerbang pemahaman kita tentang alam semesta, dari partikel terkecil hingga galaksi terjauh. Di kelas 7, IPA menjadi fondasi penting yang memperkenalkan konsep-konsep dasar yang akan terus dipelajari di jenjang berikutnya. Memahami materi IPA kelas 7 semester 1 dengan baik adalah kunci keberhasilan di masa depan.

Artikel ini dirancang untuk membantu siswa kelas 7, orang tua, dan guru dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian dan memahami materi IPA semester 1. Kita akan membahas struktur kurikulum, strategi belajar efektif, contoh soal pilihan ganda dan uraian lengkap dengan pembahasannya, serta tips mengerjakan soal. Mari kita selami dunia IPA!

Contoh soal ipa kelas 7 semester 1

I. Pendahuluan: Mengapa IPA Penting di Kelas 7?

IPA di kelas 7 adalah jembatan dari pengetahuan umum ke pemahaman saintifik yang lebih terstruktur. Pada semester 1, siswa akan diajak untuk:

  1. Mengenal Metode Ilmiah: Belajar bagaimana ilmuwan bekerja, mulai dari observasi, hipotesis, eksperimen, hingga menarik kesimpulan. Ini adalah dasar dari berpikir logis dan kritis.
  2. Memahami Objek dan Pengukuran: Mengenal berbagai besaran dan satuan, serta alat ukur yang digunakan dalam sains. Keterampilan ini sangat fundamental dalam berbagai disiplin ilmu.
  3. Mengenal Klasifikasi Makhluk Hidup: Mempelajari keragaman hayati dan cara mengelompokkannya, yang membantu kita memahami hubungan antar organisme.
  4. Membedakan Zat dan Perubahannya: Memahami konsep unsur, senyawa, dan campuran, serta perubahan fisika dan kimia yang terjadi di sekitar kita.
  5. Mempelajari Suhu, Kalor, dan Pemuaian: Menggali konsep energi termal yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari, dari memasak hingga cuaca.
  6. Mengenal Energi dalam Sistem Kehidupan: Memahami berbagai bentuk energi dan transformasinya, termasuk proses vital seperti fotosintesis dan respirasi.

Penguasaan materi-materi ini tidak hanya penting untuk nilai di rapor, tetapi juga untuk membangun pola pikir ilmiah yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

II. Struktur Kurikulum IPA Kelas 7 Semester 1 (Ringkasan Topik)

Secara umum, materi IPA kelas 7 semester 1 mencakup beberapa bab utama, yaitu:

  1. Objek IPA dan Pengamatannya:

    • Pengertian IPA dan cabang-cabangnya.
    • Pengukuran: besaran pokok dan turunan, satuan SI, alat ukur (panjang, massa, waktu, suhu), ketelitian.
    • Metode Ilmiah: observasi, hipotesis, eksperimen, analisis data, kesimpulan.
  2. Klasifikasi Makhluk Hidup:

    • Ciri-ciri makhluk hidup (bernapas, bergerak, tumbuh, berkembang biak, peka rangsang, memerlukan nutrisi, mengeluarkan zat sisa).
    • Klasifikasi makhluk hidup: tujuan, dasar klasifikasi, tingkatan takson (kingdom, filum/divisi, kelas, ordo, famili, genus, spesies).
    • Kunci determinasi sederhana.
    • Pengenalan lima kingdom (Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia) secara umum.
  3. Zat dan Perubahannya:

    • Materi: pengertian, sifat-sifat materi.
    • Unsur, Senyawa, dan Campuran (homogen dan heterogen).
    • Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia (ciri-ciri dan contohnya).
    • Pemisahan campuran (filtrasi, sentrifugasi, evaporasi, destilasi, kromatografi, sublimasi).
  4. Suhu, Kalor, dan Pemuaian:

    • Suhu: pengertian, alat ukur (termometer), skala suhu (Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin) dan konversinya.
    • Kalor: pengertian, satuan, pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud zat.
    • Perpindahan kalor: konduksi, konveksi, radiasi.
    • Pemuaian: pemuaian zat padat, cair, dan gas.
  5. Energi dalam Sistem Kehidupan:

    • Pengertian energi dan berbagai bentuknya (kinetik, potensial, kimia, listrik, panas, cahaya, bunyi, nuklir).
    • Transformasi energi.
    • Fotosintesis: proses, faktor yang mempengaruhi, produk.
    • Respirasi sel: proses, bahan, hasil.
    • Hubungan fotosintesis dan respirasi.

III. Strategi Belajar Efektif untuk IPA

Sebelum kita masuk ke contoh soal, mari pahami strategi belajar yang akan memaksimalkan pemahaman Anda:

  1. Pahami Konsep, Jangan Menghafal: IPA bukan hanya tentang menghafal rumus atau definisi. Cobalah pahami mengapa suatu fenomena terjadi, bagaimana suatu konsep bekerja, dan apa relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Buat Catatan yang Menarik: Gunakan mind map, diagram, atau sketsa untuk merangkum materi. Visualisasi membantu otak mengingat informasi dengan lebih baik.
  3. Lakukan Eksperimen Sederhana: Jika memungkinkan, coba lakukan eksperimen sederhana di rumah atau tonton video simulasi eksperimen. Pengalaman langsung akan memperkuat pemahaman.
  4. Diskusi dengan Teman atau Guru: Berdiskusi dapat membantu mengidentifikasi bagian mana yang belum Anda pahami dan belajar dari sudut pandang orang lain. Jangan malu bertanya jika ada yang tidak jelas.
  5. Latihan Soal Secara Teratur: Ini adalah kunci! Semakin banyak Anda berlatih soal, semakin terbiasa Anda dengan berbagai tipe soal dan semakin cepat Anda mengaplikasikan konsep.
  6. Istirahat Cukup dan Jaga Kesehatan: Otak yang segar akan lebih mudah menyerap informasi.

IV. Contoh Soal IPA Kelas 7 Semester 1 (Pilihan Ganda dan Uraian) dengan Pembahasan Lengkap

Berikut adalah contoh soal yang mencakup berbagai topik di semester 1, beserta kunci jawaban dan pembahasan detail.

A. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

  1. Besaran pokok yang menyatakan tingkat panas atau dinginnya suatu benda adalah…
    a. Panjang
    b. Massa
    c. Suhu
    d. Waktu

    Pembahasan:

    • a. Panjang: Besaran pokok yang menyatakan dimensi spasial suatu objek, diukur dengan meter.
    • b. Massa: Besaran pokok yang menyatakan jumlah materi dalam suatu benda, diukur dengan kilogram.
    • c. Suhu: Besaran pokok yang menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda, diukur dengan Kelvin (SI) atau Celcius. Ini adalah jawaban yang tepat.
    • d. Waktu: Besaran pokok yang menyatakan durasi suatu peristiwa, diukur dengan sekon.
    • Jawaban: C
  2. Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2 cm. Volume balok tersebut dalam satuan SI adalah…
    a. 100 cm³
    b. 100 m³
    c. 0,0001 m³
    d. 0,001 m³

    Pembahasan:

    • Volume balok = panjang × lebar × tinggi = 10 cm × 5 cm × 2 cm = 100 cm³.
    • Satuan SI untuk panjang adalah meter (m). Maka, kita perlu mengubah cm³ ke m³.
    • 1 m = 100 cm, sehingga 1 m³ = (100 cm)³ = 1.000.000 cm³.
    • Jadi, 100 cm³ = 100 / 1.000.000 m³ = 1 / 10.000 m³ = 0,0001 m³.
    • Jawaban: C
  3. Di antara ciri-ciri berikut:

    1. Dapat bergerak aktif
    2. Melakukan fotosintesis
    3. Tumbuh dan berkembang
    4. Peka terhadap rangsang
    5. Memiliki dinding sel dari kitin

    Ciri-ciri yang dimiliki oleh semua jenis makhluk hidup adalah…
    a. 1, 2, dan 3
    b. 1, 3, dan 4
    c. 2, 4, dan 5
    d. 3, 4, dan 5

    Pembahasan:

    • 1. Dapat bergerak aktif: Tidak semua makhluk hidup bergerak aktif (misalnya tumbuhan).
    • 2. Melakukan fotosintesis: Hanya tumbuhan dan beberapa mikroorganisme yang melakukan fotosintesis, hewan dan jamur tidak.
    • 3. Tumbuh dan berkembang: Ini adalah ciri umum semua makhluk hidup.
    • 4. Peka terhadap rangsang: Semua makhluk hidup merespons rangsang (iritabilitas).
    • 5. Memiliki dinding sel dari kitin: Hanya jamur yang memiliki dinding sel dari kitin. Tumbuhan dari selulosa, hewan tidak punya dinding sel.
    • Maka, ciri umum semua makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang (3) serta peka terhadap rangsang (4).
    • Jawaban: B (Perhatikan opsi B: 1, 3, dan 4. Opsi 1 "dapat bergerak aktif" tidak semua, namun dalam konteks soal ini, jika 3 dan 4 pasti benar, maka kita cari opsi terbaik. Jika ada opsi 3 dan 4 saja, itu lebih tepat. Tapi karena tidak ada, kita lihat yang paling umum. Namun, jika ini soal pilihan ganda yang ketat, opsi B bisa jadi kurang tepat karena "bergerak aktif" tidak semua. Mari kita koreksi. Seharusnya opsi yang paling benar adalah 3 dan 4 saja. Jika terpaksa memilih, opsi B dengan "dapat bergerak aktif" kurang tepat. Mari kita ubah opsi B menjadi 3 dan 4, atau tambahkan pilihan yang lebih akurat.)
    • Koreksi Soal & Pembahasan: Anggap opsi B adalah 3 dan 4. Atau, jika ada pilihan yang lebih luas, seperti "Memerlukan nutrisi", "Bernapas", "Mengeluarkan zat sisa", dll. Jika soal aslinya seperti itu, maka opsi B memang yang paling mendekati, dengan asumsi "bergerak aktif" diartikan dalam konteks yang lebih luas (misal gerak pasif tumbuhan). Namun, jika kita mencari ciri yang pasti dimiliki semua, maka hanya 3 dan 4 yang paling universal dari pilihan yang diberikan. Untuk soal ini, saya akan mengasumsikan soal ingin mencakup ciri-ciri fundamental. Mari kita pilih yang paling kuat. Opsi yang paling universal adalah "tumbuh dan berkembang" dan "peka terhadap rangsang". Jika ada pilihan yang hanya mencakup ini, itu lebih baik. Jika tidak, maka soalnya mungkin sedikit ambigu. Mari kita buat pilihan yang lebih jelas untuk menghindari ambiguitas.
    • Revisi Soal: Ciri-ciri yang pasti dimiliki oleh semua jenis makhluk hidup adalah…
      a. Bernapas dan bergerak aktif
      b. Tumbuh dan berkembang
      c. Melakukan fotosintesis dan mengeluarkan zat sisa
      d. Memiliki dinding sel dan peka terhadap rangsang
    • Revisi Pembahasan:
      • Bernapas: Ya. Bergerak aktif: Tidak semua.
      • Tumbuh dan berkembang: Ya, ini adalah ciri universal.
      • Fotosintesis: Tidak semua. Mengeluarkan zat sisa: Ya.
      • Memiliki dinding sel: Tidak semua (hewan tidak). Peka terhadap rangsang: Ya.
      • Maka, pasangan ciri yang keduanya universal adalah "Tumbuh dan berkembang".
      • Jawaban: B (untuk soal yang direvisi ini)
  4. Perhatikan pernyataan berikut:

    1. Warna berubah
    2. Terbentuk endapan
    3. Terjadi perubahan wujud
    4. Terbentuk gas
    5. Terjadi perubahan suhu

    Yang merupakan ciri-ciri terjadinya perubahan kimia adalah…
    a. 1, 2, dan 3
    b. 1, 2, 4, dan 5
    c. 2, 3, dan 4
    d. 3 dan 5

    Pembahasan:

    • Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. Ciri-cirinya meliputi:
      • 1. Warna berubah: Sering terjadi, misalnya buah matang, karat besi.
      • 2. Terbentuk endapan: Reaksi kimia yang menghasilkan zat padat tak larut.
      • 3. Terjadi perubahan wujud: Ini lebih sering terjadi pada perubahan fisika (misal air membeku), meskipun bisa juga terjadi pada kimia (misal gas jadi endapan). Namun, bukan ciri utama yang membedakan.
      • 4. Terbentuk gas: Misalnya pembakaran, fermentasi.
      • 5. Terjadi perubahan suhu: Reaksi eksoterm (melepas panas) atau endoterm (menyerap panas).
    • Ciri-ciri khas perubahan kimia adalah terbentuknya zat baru, yang sering ditandai dengan perubahan warna, terbentuknya endapan, terbentuknya gas, atau perubahan suhu. Perubahan wujud sendiri bukan penanda utama perubahan kimia.
    • Jawaban: B (1, 2, 4, dan 5)
  5. Jika suhu suatu benda adalah 25°C, berapa suhunya dalam skala Kelvin?
    a. 248 K
    b. 273 K
    c. 298 K
    d. 300 K

    Pembahasan:

    • Hubungan antara skala Celcius (°C) dan Kelvin (K) adalah: K = °C + 273.
    • Jadi, jika suhu = 25°C, maka K = 25 + 273 = 298 K.
    • Jawaban: C
  6. Perhatikan pernyataan berikut:

    1. Air mendidih
    2. Es mencair
    3. Kayu terbakar
    4. Besi berkarat
    5. Gula larut dalam air

    Peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika adalah…
    a. 1, 2, dan 3
    b. 1, 2, dan 5
    c. 2, 3, dan 4
    d. 3, 4, dan 5

    Pembahasan:

    • Perubahan Fisika: Tidak menghasilkan zat baru, hanya perubahan bentuk atau wujud.
      • 1. Air mendidih: Perubahan wujud dari cair menjadi gas (uap air). Zatnya tetap air. (Fisika)
      • 2. Es mencair: Perubahan wujud dari padat menjadi cair (air). Zatnya tetap air. (Fisika)
      • 3. Kayu terbakar: Menghasilkan abu, asap, dan gas. Terbentuk zat baru. (Kimia)
      • 4. Besi berkarat: Besi bereaksi dengan oksigen dan air membentuk karat (besi oksida). Terbentuk zat baru. (Kimia)
      • 5. Gula larut dalam air: Gula hanya menyebar dalam air, tidak membentuk zat baru. Jika air diuapkan, gula akan kembali. (Fisika)
    • Jadi, peristiwa perubahan fisika adalah 1, 2, dan 5.
    • Jawaban: B
  7. Proses perpindahan kalor tanpa melalui medium perantara disebut…
    a. Konduksi
    b. Konveksi
    c. Radiasi
    d. Isolasi

    Pembahasan:

    • a. Konduksi: Perpindahan kalor melalui zat padat tanpa disertai perpindahan partikel zat. Contoh: ujung sendok panas saat mengaduk kopi panas.
    • b. Konveksi: Perpindahan kalor melalui aliran zat perantara (cairan atau gas) disertai perpindahan partikel zat. Contoh: air mendidih, sirkulasi udara.
    • c. Radiasi: Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik tanpa memerlukan medium perantara. Contoh: panas matahari sampai ke bumi. Ini adalah jawaban yang tepat.
    • d. Isolasi: Bahan yang menghambat perpindahan kalor.
    • Jawaban: C
  8. Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis dengan bahan baku…
    a. Karbon dioksida dan air
    b. Oksigen dan glukosa
    c. Karbon dioksida dan glukosa
    d. Oksigen dan air

    Pembahasan:

    • Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan hijau mengubah energi cahaya menjadi energi kimia (glukosa).
    • Bahan baku yang dibutuhkan adalah karbon dioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari tanah.
    • Produk yang dihasilkan adalah glukosa (C6H12O6) sebagai makanan tumbuhan dan oksigen (O2) sebagai hasil samping yang dilepaskan ke udara.
    • Jawaban: A
  9. Berikut ini yang merupakan contoh campuran heterogen adalah…
    a. Air gula
    b. Udara
    c. Air kopi (dengan ampas)
    d. Larutan garam

    Pembahasan:

    • Campuran Homogen: Zat-zat penyusunnya tercampur sempurna dan tidak dapat dibedakan lagi secara kasat mata. Contoh: air gula, udara, larutan garam.
    • Campuran Heterogen: Zat-zat penyusunnya masih dapat dibedakan secara kasat mata karena tidak tercampur sempurna.
    • a. Air gula: Gula larut sempurna dalam air, membentuk campuran homogen.
    • b. Udara: Campuran gas (nitrogen, oksigen, dll.) yang tercampur sempurna, membentuk campuran homogen.
    • c. Air kopi (dengan ampas): Ampas kopi tidak larut sempurna dalam air dan masih terlihat terpisah. Ini adalah contoh campuran heterogen.
    • d. Larutan garam: Garam larut sempurna dalam air, membentuk campuran homogen.
    • Jawaban: C
  10. Tahapan pertama dalam metode ilmiah adalah…
    a. Merumuskan hipotesis
    b. Melakukan eksperimen
    c. Merumuskan masalah/observasi
    d. Menarik kesimpulan

    Pembahasan:

    • Urutan tahapan metode ilmiah yang umum adalah:
      1. Observasi/Merumuskan Masalah: Mengamati fenomena dan mengajukan pertanyaan.
      2. Merumuskan Hipotesis: Dugaan sementara jawaban atas masalah.
      3. Melakukan Eksperimen: Menguji hipotesis.
      4. Mengumpulkan dan Menganalisis Data.
      5. Menarik Kesimpulan: Memastikan hipotesis diterima atau ditolak.
      6. Mengkomunikasikan Hasil.
    • Jawaban: C
READ  Contoh soal hubungan antar garis kelas 4

B. Soal Uraian/Esai

Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan uraian yang jelas dan lengkap!

  1. Jelaskan tahapan-tahapan metode ilmiah secara berurutan dan berikan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (sederhana).

    Kunci Jawaban & Pembahasan:
    Metode ilmiah adalah serangkaian langkah sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan. Tahapan utamanya adalah:

    1. Observasi/Merumuskan Masalah: Mengamati fenomena dan mengajukan pertanyaan "mengapa" atau "bagaimana". Ini adalah awal dari setiap penyelidikan ilmiah.
      • Contoh: "Mengapa tanaman di pot A tumbuh lebih tinggi daripada tanaman di pot B?" (Observasi)
    2. Merumuskan Hipotesis: Membuat dugaan sementara atau jawaban sementara terhadap masalah berdasarkan observasi atau pengetahuan awal. Hipotesis harus bisa diuji.
      • Contoh: "Tanaman di pot A tumbuh lebih tinggi karena mendapat lebih banyak cahaya matahari daripada tanaman di pot B." (Hipotesis)
    3. Melakukan Eksperimen: Merancang dan melaksanakan percobaan untuk menguji kebenaran hipotesis. Eksperimen harus terkontrol (ada variabel bebas, terikat, dan kontrol).
      • Contoh: Menyiapkan dua pot tanaman sejenis (pot A dan pot B) dengan jenis tanah dan jumlah air yang sama. Pot A diletakkan di tempat terang, pot B di tempat agak teduh. Mengukur tinggi tanaman setiap hari selama beberapa minggu.
    4. Mengumpulkan dan Menganalisis Data: Mencatat semua hasil pengamatan dan pengukuran dari eksperimen, kemudian menganalisisnya untuk menemukan pola atau hubungan.
      • Contoh: Mencatat data pertumbuhan tinggi tanaman di kedua pot dalam tabel, lalu membuat grafik pertumbuhannya. Membandingkan rata-rata pertumbuhan.
    5. Menarik Kesimpulan: Berdasarkan analisis data, memutuskan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Jika ditolak, bisa merumuskan hipotesis baru dan melakukan eksperimen lagi.
      • Contoh: "Berdasarkan data, tanaman di pot A (tempat terang) memang tumbuh lebih tinggi. Jadi, hipotesis bahwa cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tanaman diterima."
    6. Mengkomunikasikan Hasil: Menyampaikan temuan kepada orang lain melalui laporan, presentasi, atau publikasi.
  2. Sebutkan dan jelaskan 5 kingdom (kerajaan) dalam klasifikasi makhluk hidup beserta contohnya masing-masing.

    Kunci Jawaban & Pembahasan:
    Klasifikasi makhluk hidup modern umumnya membagi organisme menjadi 5 kingdom berdasarkan karakteristik seluler dan cara mendapatkan nutrisi:

    1. Kingdom Monera:
      • Ciri: Organisme uniseluler (bersel satu) yang bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sel). Reproduksi aseksual.
      • Contoh: Bakteri (misalnya E. coli, Lactobacillus) dan ganggang biru-hijau (Cyanobacteria).
    2. Kingdom Protista:
      • Ciri: Organisme uniseluler atau multiseluler sederhana yang bersifat eukariotik (memiliki membran inti sel). Sangat beragam, ada yang mirip tumbuhan (alga), mirip hewan (protozoa), atau mirip jamur.
      • Contoh: Amoeba, Paramecium, Euglena, ganggang merah, ganggang cokelat.
    3. Kingdom Fungi (Jamur):
      • Ciri: Organisme eukariotik, sebagian besar multiseluler (kecuali ragi), bersifat heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri) dengan cara menyerap nutrisi dari lingkungannya. Memiliki dinding sel dari kitin.
      • Contoh: Jamur kuping, jamur tiram, ragi, kapang (jamur roti).
    4. Kingdom Plantae (Tumbuhan):
      • Ciri: Organisme eukariotik, multiseluler, bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri melalui fotosintesis). Memiliki dinding sel dari selulosa.
      • Contoh: Lumut, paku-pakuan, tumbuhan berbiji (pohon mangga, mawar, padi).
    5. Kingdom Animalia (Hewan):
      • Ciri: Organisme eukariotik, multiseluler, bersifat heterotrof (mendapatkan makanan dengan memakan organisme lain). Tidak memiliki dinding sel. Umumnya dapat bergerak aktif.
      • Contoh: Ikan, burung, katak, serangga, mamalia (kucing, manusia).
  3. Jelaskan perbedaan mendasar antara perubahan fisika dan perubahan kimia, berikan masing-masing dua contoh yang berbeda dari yang sudah disebutkan di soal pilihan ganda.

    Kunci Jawaban & Pembahasan:
    Perbedaan mendasar antara perubahan fisika dan perubahan kimia terletak pada ada atau tidaknya pembentukan zat baru:

    • Perubahan Fisika:

      • Definisi: Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Hanya terjadi perubahan bentuk, ukuran, wujud, atau keadaan fisik lainnya. Komposisi zat penyusun tidak berubah.
      • Ciri-ciri: Reversibel (dapat kembali ke bentuk semula), tidak ada perubahan identitas zat.
      • Contoh:
        1. Kertas dipotong-potong: Kertas tetap kertas, hanya ukurannya yang berubah.
        2. Lilin meleleh: Lilin padat menjadi cair, tetapi tetap lilin (jika didinginkan akan padat lagi).
        3. Air membeku menjadi es: Perubahan wujud dari cair ke padat, tetapi zatnya tetap H2O.
    • Perubahan Kimia:

      • Definisi: Perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dari zat asalnya. Terjadi perubahan pada struktur molekul.
      • Ciri-ciri: Irreversibel (sulit/tidak dapat kembali ke bentuk semula), terbentuk zat baru dengan sifat yang berbeda, sering disertai perubahan warna, terbentuk gas, endapan, atau perubahan suhu.
      • Contoh:
        1. Pembusukan makanan: Makanan (misal roti) berubah menjadi zat lain yang tidak bisa dimakan lagi karena aktivitas mikroorganisme.
        2. Petasan meledak: Bahan kimia dalam petasan bereaksi menghasilkan cahaya, suara, dan gas baru.
        3. Pencernaan makanan: Makanan dipecah menjadi molekul-molekul sederhana yang berbeda dari asalnya oleh enzim dalam tubuh.
  4. Jelaskan mengapa pemuaian dapat terjadi pada benda padat, cair, dan gas ketika dipanaskan. Berikan satu contoh penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari yang menguntungkan dan satu yang merugikan.

    Kunci Jawaban & Pembahasan:
    Mengapa Pemuaian Terjadi:
    Pemuaian adalah peristiwa bertambahnya ukuran (panjang, luas, volume) suatu zat ketika suhunya dinaikkan. Ini terjadi karena ketika suatu zat dipanaskan, energi kinetik partikel-partikel penyusunnya (atom atau molekul) meningkat. Peningkatan energi kinetik ini menyebabkan partikel-partikel bergetar atau bergerak lebih cepat dan dengan amplitudo yang lebih besar, sehingga jarak antarpartikel menjadi lebih renggang. Akibatnya, volume total zat tersebut meningkat.

    • Pada Zat Padat: Partikel-partikel bergetar di sekitar posisi keseimbangan. Ketika dipanaskan, getaran semakin kuat dan jarak rata-rata antarpartikel bertambah, menyebabkan padatan memuai (panjang, luas, dan volume).
    • Pada Zat Cair: Partikel-partikel bergerak lebih bebas dibandingkan padat. Ketika dipanaskan, gerakan acak semakin cepat dan jarak antarpartikel makin renggang, sehingga volumenya bertambah signifikan.
    • Pada Zat Gas: Partikel-partikel bergerak sangat bebas dan acak. Pemanasan meningkatkan energi kinetik partikel secara drastis, menyebabkan tumbukan antarpartikel dan dengan dinding wadah semakin kuat dan sering, sehingga volume gas memuai sangat besar jika tekanan dijaga konstan, atau tekanan meningkat jika volume dijaga konstan.

    Contoh Penerapan Pemuaian:

    • Menguntungkan:
      1. Pemasangan keping bimetal pada termostat: Keping bimetal (dua logam berbeda yang disatukan) akan
READ  Contoh soal ipa bab 4 kelas 7
Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *